Oleh : SUTRIANI, Jurusan Kimia FMIPA Unsrat Manado 2011
Telah
dilakukan penelitian untuk menguji kandungan fitokimia dan aktivitas
antioksidan daun dan batang kangkung air dengan analisa yang digunakan yaitu
uji fitokimia, uji total fenol dan uji aktivitas antioksidan. Uji total fenol
menggunakan metode Follin-Ciocalteau dengan menggunakan asam galat sebagai
larutan standar. Uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode 1,1 diphenyl-2-picrylhidrazil dengan
menggunakan variasi konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, dan 500 ppm.
Hasil analisa uji fitokimia menunjukkan sampel positif mengandung flavonoid dan
tanin. Hasil analisa dari metode Follin-Ciocalteau menunjukkan kandungan total
fenol tertinggi berada pada esktrak daun yaitu sebesar 67,35 sedangkan esktrak
batang sebesar 5,10. Hasil analisa dari metode 1,1 diphenyl-2-picrylhidrazil (DPPH) menunjukkan kedua ekstrak
memiliki aktivitas antioksidan, dengan kandungan antioksidan terbesar pada ekstrak
daun.
Kekuatan
aktivitas antioksidan ekstrak diukur dengan menggunakan IC 50. Dari hasil
perhitungan nilai IC 50 ekstrak daun sebesar 243,5 mg/L dan ekstrak batang
sebesar 441,4 mg/L. Kedua esktrak tersebut dikatakan memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat rendah karena memiliki nilai IC 50 lebih besar dari 200
mg/L.
selengkapnya dapat didownload di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar