Kategori

Rabu, 04 Juli 2012

Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kangkung Air (Ipomoea Aquatica Forsk)


Oleh : SUTRIANI, Jurusan Kimia FMIPA Unsrat Manado 2011

Telah dilakukan penelitian untuk menguji kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan daun dan batang kangkung air dengan analisa yang digunakan yaitu uji fitokimia, uji total fenol dan uji aktivitas antioksidan. Uji total fenol menggunakan metode Follin-Ciocalteau dengan menggunakan asam galat sebagai larutan standar. Uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode 1,1 diphenyl-2-picrylhidrazil dengan menggunakan variasi konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, dan 500 ppm. Hasil analisa uji fitokimia menunjukkan sampel positif mengandung flavonoid dan tanin. Hasil analisa dari metode Follin-Ciocalteau menunjukkan kandungan total fenol tertinggi berada pada esktrak daun yaitu sebesar 67,35 sedangkan esktrak batang sebesar 5,10. Hasil analisa dari metode 1,1 diphenyl-2-picrylhidrazil (DPPH) menunjukkan kedua ekstrak memiliki aktivitas antioksidan, dengan kandungan antioksidan terbesar pada ekstrak daun.

Kekuatan aktivitas antioksidan ekstrak diukur dengan menggunakan IC 50. Dari hasil perhitungan nilai IC 50 ekstrak daun sebesar 243,5 mg/L dan ekstrak batang sebesar 441,4 mg/L. Kedua esktrak tersebut dikatakan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat rendah karena memiliki nilai IC 50 lebih besar dari 200 mg/L.

selengkapnya dapat didownload di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar