Kategori

Rabu, 04 Juli 2012

ANALISIS KOMPONEN TIDAK TERSABUNKAN DARI MINYAK KELAPA YANG DIBUAT DENGAN CARA PEMANASAN


Oleh : ETI FATMAWATI BIDURI, Jurusan Kimia FMIPA Unsrat Manado 2011

Minyak kelapa merupakan bagian yang paling berharga dari buah kelapa, yang dapat diperoleh baik dengan cara mengekstraksi daging buah kelapa segar (cara basah) atau daging buah kelapa yang telah dikeringkan (cara kering). Kebanyakan industri rumah tangga (home industry) menggunakan ekstraksi cara basah dengan teknik pemanasan santan. Pada minyak kelapa, aktivitas antioksidan tidak berkaitan langsung dengan kandungan asam-asam lemaknya tetapi banyak berkaitan dengan keberadaan vitamin E dan bahan-bahan yang tidak tersabunkan yang larut dalam asam-asam lemak dalam minyak.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen tidak tersabunkan dari minyak kelapa yang dibuat  sendiri dan minyak kelapa komersial.  Ekstrak minyak kelapa diperoleh dari 2 metode ekstraksi yaitu metode saponifikasi dingin dan metode ekstraksi langsung. Untuk analisis kuantitatif digunakan larutan standar  α-tokoferol, sedangkan untuk analisis kulitatif dilakukan dengan mencocokan waktu retensi dari masing-masing puncak pada kromatogram sampel dengan waktu retensi senyawa α-tokoferol standar, untuk mengetahui kandungan α-tokoferol dari masing-masing sampel minyak kelapa. Hasil penelitian menunjukkan kandungan α-tokoferol minyak kelapa komersial lebih baik daripada minyak kelapa yang dibuat sendiri. Untuk metode saponifikasi dingin dan ekstraksi langsung dengan pelarut etanol efektif digunakan untuk mengekstraksi komponen-komponen tidak tersabunkan. 
selengkapnya dapat didownload di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar